Flu Singapore atau dalam dunia medis dikenal sebagai HFMD (Head, Foot, Mouth Disease) disebabkan oleh virus enterovirus termasuk coxsackievirus A16 dan enterovirus 71. Penularan virus ini dari satu orang ke orang lain melalui kontak kulit, udara pernafasan, makan, dan minum bersama. Virus ini memiliki masa inkubasi 3 hingga 6 hari dengan jumlah virus yang masih terdapat di tubuh bertahan hingga 5 minggu.
Pada mulanya, virus akan menyebar ke jaringan mulut, menuju amandel, kemudian masuk ke dalam sistem pencernaan. Setelah itu, virus akan menyebar ke seluruh tubuh melalui peredaran darah, hingga timbul gejala-gejala yang terlihat. Flu Singapore ini biasanya dimulai dengan gejala awal demam yang berlangsung selama 1-2 hari, tidak enak badan, dan kadang-kadang nyeri perut atau gejala saluran pernapasan atas. Nyeri tenggorokan atau nyeri mulut juga sering terjadi dan dapat menyebabkan asupan oral yang buruk dan dehidrasi.
Sebagian besar kasus flu Singapura bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 7–10 hari tanpa pengobatan khusus. Meski begitu, pasien tetap disarankan untuk melakukan beberapa perawatan secara mandiri untuk membantu pemulihan flu singapura sebagai berikut:
- Minum air untuk membantu meredakan ketidaknyamanan pada tenggorokan.
- Hindari makanan atau minuman yang memiliki rasa asam atau pedas.
- Mengkonsumsi makanan yang bertekstur lunak untuk mempermudah menelan.
- Pastikan asupan cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi.
- Pastikan waktu istirahat yang cukup setiap harinya.
- Gunakan krim antigatal dan penyembuh ruam sesuai anjuran dokter agar ruam cepat mengering.
- Berkumur dengan air garam hangat untuk meredakan rasa nyeri di tenggorokan.
Pada dasarnya, flu Singapura tergolong sebagai penyakit yang bisa sembuh setelah beberapa hari. Namun, bila gejala yang dialami tak kunjung membaik, sebaiknya segera periksakan ke dokter agar kondisinya tidak semakin buruk.