Cikarang, Indonesia

GET TO KNOW: CANDESARTAN VS BISOPROLOL

GET TO KNOW: CANDESARTAN VS BISOPROLOL

Candesartan termasuk dalam kelas obat yang dikenal sebagai penghambat reseptor angiotensin II (ARB). Dengan mengontrol tekanan darah, Candesartan dapat membantu mencegah gagal jantung kongestif. Angiotensin II adalah senyawa kimia yang terbentuk dalam darah. Ketika melekat dengan reseptornya pada otot di sekitar pembuluh darah, Angiotensin II mengontraksikannya. Hal ini menyebabkan pembuluh darah menyempit, dan meningkatkan tekanan di dalamnya. Angiotensin II receptor blocker (ARBs) mencegah aksi ini dengan menghalangi angiotensin II mengikat reseptornya pada otot-otot di sekitar pembuluh darah. Hal ini dapat melemaskan pembuluh darah sehingga tekanan darah dapat menurun. ARB digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi dan gagal jantung. Selain itu golongan ARB juga dapat mencegah gagal ginjal pada penderita diabetes atau tekanan darah tinggi. Golongan ARB efektif pada pasien dengan tekanan darah tinggi dan pembesaran jantung untuk mencegah diabetes dan mengurangi risiko stroke. Golongan ARB juga dapat mencegah kekambuhan fibrilasi atrium.

Bisoprolol termasuk dalam kelas obat yang dikenal sebagai beta-blocker. Obat-obatan ini bekerja dengan menghalangi bahan kimia yang bertanggung jawab untuk kontrak pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah. Adrenalin adalah hormon yang diproduksi oleh tubuh selama peristiwa stres yang membuat otot berkontraksi. Hal ini juga menyebabkan keringat berlebih, tekanan darah tinggi, detak jantung yang cepat, jantung berdebar-debar, dan kecemasan. Bisoprolol menurunkan stres pada jantung Anda dengan menghalangi tindakan adrenalin, mengambil tekanan dari jantung dan pembuluh darah serta mencegah risiko serangan jantung dan kematian akibat komplikasi jantung. Secara keseluruhan, ini adalah pilihan obat yang ideal pada individu dengan gejala kardiovaskular seperti angina.

Candesartan dan Bisoprolol memiliki beberapa efek samping yang serupa, yaitu diare, ruam, dan kelelahan. Pilihan obat yang ideal untuk hipertensi tergantung pada kondisi masing-masing individu. Candesartan digunakan untuk mencegah komplikasi kardiovaskular seperti gagal jantung dan stroke. Di sisi lain, Bisoprolol digunakan untuk mengontrol tekanan darah ketika gejala gangguan jantung sudah ada, seperti angina. Dengan demikian menurunkan kematian akibat masalah jantung.

Related Posts